
Nama Bripka Seladi akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik lantaran ia menunjukkan sikap jujur dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi. Tak hanya jujur, Bripka Seladi juga rela jadi pemulung untuk menyambung hidup.
Selepas kerja sebagai anggota Satuan Lalu Lintas (Polantas) Polres Malang Kota, Seladi akan langsung melepas seragam polisinya dan menggantinya dengan pakaian kumuh untuk mulai mengumpulkan sampah plastik.
Selain itu, masih ada fakta-fakta lain tentang Bripka Seladi yang akan mematahkan stigma masyarakat terhadap lembaga kepolisian. Berikut Wow Menariknya berhasil mengumpulkan beberapa fakta tentang Bripka Seladi, polisi jujur yang rela jadi pemulung.
4. Jadi pemulung untuk menyambung hidup daripada menerima uang suap
![]() |
(foto: metroterkini.com) |
Banyak yang bertanya-tanya kenapa Seladi jadi pemulung? Seladi rela melepas seragamnya dan kemudian mulai mengumpulkan sampah untuk mencari uang tambahan. Ia mengaku rela jadi pemulung daripada harus menerima uang haram.
3. Punya gudang sampah sendiri
![]() |
(foto: liputan6.com) |
Seladi rupanya memiliki gudang sampah sendiri, yang lokasinya tak jauh dari kantor tempat ia bekerja. Sampah-sampah yang dikumpulkan bersama rekan-rekannya ditata dengan rapi sehingga tidak berantakan. Ia juga memiliki pegawai lho. Hebat yah!
2. Pekerjaannya sebagai polisi tidak menghasilkan uang yang cukup
![]() |
(foto: kriminalitas.com) |
Selama ini, Seladi bekerja sebagai pengurus SIM Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota. Gajinya itu tidak cukup untuk membiayai kebutuhan keluarganya, tapi di sisi lain ia tidak mau menerima uang suap.
1. Setia jadi polisi
![]() |
(foto: rappler.com) |
Meski tahu pekerjaannya sebagai polisi tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Seladi mengaku tidak ingin meninggalkan kepolisian. Selama ini, ia sudah setiap mengabdi untuk masyarakat selama 39 tahun lamanya.
Aneh yah, jujur, kompeten dalam menjalankan tugas, tapi tidak naik pangkat?
0 komentar:
Posting Komentar