Memperoleh puncaknya iman ialah dengan menerapkan sikap sabar, rela, ikhlas dan pasrah kepada Allah SWT.
Iman bukanlah berarti kita mempercayai adanya Allah SWT saja. Melainkan, ada hal-hal yang harus kita lakukan demi membuktikan kesungguhan iman kita. Dan orang yang paling baik, ialah mereka yang mau meraih puncaknya iman. Tentu, Anda ingin menjadi salah satunya bukan? Maka, Anda perlu berkorban untuk melakukan hal-hal yang bisa menggapai puncaknya iman. Bagaimana caranya?
Rasulullah ﷺ bersabda, “Puncak iman ada empat: Sabar menerima keputusan Allah, rela menerima takdir, ikhlas bertawakkal, dan pasrah sepenuh diri kepada Allah,” (HR. Abu Nua’im).
Dari keempat macam tersebut perlunya kita terapkan pada setiap kepribadian orang-orang beriman. Sebab, dengan menerapkan keempat macam itu, maka seseorang akan memperoleh puncaknya iman kepada Allah SWT.
Untuk itu, orang beriman perlu sekali menanamkan sifat kesabaran atas segala kesulitan dan problema kehidupan sehari-hari. Dengan kesabaran yang dimiliki seseorang, maka pahala dari Allah akan diterimanya, karena Allah beserta orang-orang yang sabar.
Sebagai orang beriman, harus pula menerima takdir dari Allah SWT. Sebab, segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia semuanya sudah ditentukan oleh Allah sejak kita masih dalam kandungan ibu. Untuk itu, takdir Allah kita terima dengan ikhlas dan rela.
Di samping itu, orang beriman harus bertawakkal hanya kepada Allah SWT, serta pasrah kepada-Nya. Pasrah bukan berarti diam saja tak mau berusaha sama sekali. Akan tetapi, di samping kita berusaha juga berdoa, kemudian pasrah kepada Allah dengan sepenuh hati. Sebab, manusia hanya dituntut supaya berusaha akan tetapi yang memberi keberhasilan atau tidak secara mutlak di tangan Allah SWT.
(Sumber:https://www.islampos.com)
0 komentar:
Posting Komentar